Angkat Tema Sejarah hingga Kisah Mistis Desa Kartikajaya, Mahasiswa KKN UIN Walisongo X UIN Saizu Luncurkan Podcast “Abhipraya Talks”

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama Kolaborasi UIN Walisongo x UIN Saizu Purwokerto Posko 20 Desa Kartikajaya menghadirkan program kerja kreatif berupa podcast yang disebut “Abhipraya Talks” dengan mengangkat tema “Menyusuri Lorong Waktu Kartikajaya”. Abhipraya Talks membahas berbagai topik menarik, mulai dari budaya dan tradisi masyarakat Kartikajaya, Sejarah Desa Kartikajaya, cerita-cerita mistis yang berkembang di tengah warga, hingga keberadaan gereja sebagai salah satu ikon keberagaman di desa. Program kerja ini menjadi salah satu terobosan baru dalam mengenalkan potensi serta kearifan lokal desa kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (16/8/2025) di Posko 20 Desa Kartikajaya RT 2 RW 1 yang mengundang narasumber oleh ketua BUMDes, Zainurozi, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengenalkan sejarah, tradisi, budaya, kisah mistis, serta keberagaman agama yang dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat. Kegiatan ini dipandu oleh salah satu mahasiswa KKN posko 20 sebagai moderator, Ayu Yulianingsih, dan penanggungjawab oleh Divisi Pusat Data dan Teknologi Informasi.

“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai program utama Divisi Pusat Data dan Teknologi Informasi untuk mengenalkan Desa Kartikajaya ke khalayak umum melalui pembuatan podcast tersebut,” kata Sa’adatun Niswah selaku koordinator Divisi Pusat Data dan Teknologi Informasi.

Abhipraya Talks dibuat sebagai media alternatif untuk mendokumentasikan sekaligus melestarikan cerita lokal yang ada di Kartikajaya. Pembuatan video membutuhkan 3 perangkat yang kami miliki, setelah selesai pengambilan video, anggota Divisi Pusat Data dan Teknologi Informasi memproses pengeditan video yang selanjutnya diunggah di akun YouTube KKN MB Posko 20 Desa Kartikajaya dengan durasi 30 menit.

Dengan hadirnya program podcast ini, mahasiswa KKN berharap Desa Kartikajaya dapat semakin dikenal, tidak hanya karena letaknya yang strategis di wilayah pesisir Kendal, namun juga karena kekayaan budaya, tradisi, dan keberagamannya.

Dipost : 03 September 2025 | Dilihat : 11